Rabu, 24 November 2010

Atasi Penyakit Anak Secara Herbal

Gangguan pada anak seringkali terjadi, hal tersebut kadang membuat orang tua merasa panik untuk mencari pengobatan yang sesuai. Bila anda bingung untuk mencari obat-obatan modern, mengapa anda tidak gunakan pengobatan secara herbal? karena selain alami, bahan-bahannya juga mudah untuk diperoleh. Berikut beberapa manfaat dari ramuan herbal untuk beberapa penyakit pada anak.


Ramuan herbal berguna untuk mengatasi berbagai gangguan yang biasa dialami anak-anak. Berikut beberapa gangguan dan ramuan herbal:

Demam

Siapkan satu buah jeruk nipis, 3 butir bawang merah, 1 sendok makan minyak kelapa, dan seujung sendok teh garam. Caranya, potong jeruk nipis, lalu peras. Airnya masukkan ke dalam cawan. Masukkan bawang merah yang telah ditumbuk kasar, minyak kelapa dan teh. Aduk sampai merata, lalu kompreskan di ubun-ubun, ketiak, dan samping leher.

Batuk pilek

Siapkan daun sambiloto dan daun jintan masing-masing 3 lembar, daun saga 1/3 genggam, dan sepotong gula batu seukuran kelereng. Cuci bersih lalu rebus dengan segelas air (200 cc) sampai tersisa 1/3 gelas. Setelah dingin, minum. Untuk balita, 3 kali ½ – 2 sendok makan.

Diare

Ambil daun muda jambu biji 3 lembar, teh hijau ½ sendok teh, dan 1 sendok teh serbuk beras merah. Rebus daun jambu biji, teh hijau, dan beras merah dengan 2 gelas air (400 cc) sambil diaduk sampai menjadi cairan seperti tajin. Setelah dingin, minumkan pada balita. Sehari 3 kali, masing-masing ½-2 sendok makan sampai diare berhenti. Perut yang kembung bisa dioleskan minyak kayu putih yang sudah diberi tumbukan bawang merah.

Luka akibat terjatuh

Bersihkan luka dengan air perasan daun iler (Coleus scutellarioides) karena khasiatnya sebagai antiseptik. Untuk menghentikan perdarahan dan infeksi, tumbuk 3 lembar daun sirih dan 6 lembar daun sambiloto sampai halus, lalu tambahkan 3 sendok makan air bersih. Peras, airnya untuk mengompres luka.

Mimisan

Sediakan daun sirih segar sebanyak 6 lembar. Setelah dicuci bersih, tumbuk sampai halus. Peras, dan kumpulkan airnya. Ambil kassa steril, potong secukupnya, basahkan dengan air perasan daun sirih, dan gulung memanjang supaya bisa dimasukkan ke dalam hidung balita. Anak dibaringkan dengan memakai bantal kepala. Setelah mimisan berhenti, kain kassa ditarik keluar.

Memperkuat daya tahan tubuh anak

Buah dan sayuran bisa memperkuat daya tahan tubuh anak. Misalnya alpukat, anggur, atau bawang putih.

Anak balita kerap mengalami sakit karena tubuhnya memang masih rentan terhadap serangan penyakit. Untuk menyembuhkannya yang paling baik adalah melalui cara-cara yang alami. Berikut adalah beberapa ramuan herbal untuk balita selain ramuan-ramuan yang telah dipaparkan di atas:

1. Air Kelapa Muda & Kopi

Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, terserah anda. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja).

2. Brotowali (Putrawali, Andawali)

Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

3. Jeruk Nipis

Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sendok makan air perasan jeruk nipis, 3 sendok makan madu murni, 5 sendok makan air matang, lalu di tim selama 30 menit. Takaran minum bayi :

* anak usia 6 bulan – 1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh

* anak usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh

* anak usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh

Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak 3 kali 1 sendok teh per hari.

4. Kentang

untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendingingkan.

5. Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)

Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan bangle segar di kening dan badan anak.

6. Minyak Zaitun

Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (cradlle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

7. Lidah Buaya

Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada permukaan kulit yang luka bakar.

8. Daun Pepaya

Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembukan penyakit malaria, panas, beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring lalu minum airnya.

9. Temulawak

Untuk menambah nafsu makan. Caranya 150 gram temulawak dan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap digunakan. Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkit air hangat, diminum pagi dan sore.

10. Kencur

Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya 5 gram kencu sgar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sendok makan air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sendok makan madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

11. Adas

Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat keluarnya gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1 sendok teh adas dilarukan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran :

* usia 6 bulan-1 tahun : 2 kali 1/2 sendok teh

* usia 1-3 tahun : 2 kali 1 sendok teh

* usia 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sendok teh. (Suaramedia.com)

Kamis, 18 November 2010

Tau nggak, sebagian besar para bunda yang bekerja dari rumah ternyata bisa luar biasa sukses!!!

Tau nggak, sebagian besar bunda yang bekerja dari rumah ternyata bisa luar biasa sukses dengan apa yg mereka jalankan.Disini sangat memotivasi aku dan memberikan inspirasi bahwa ibu Rumah Tangga yang stay at home itu gak selamanya jadi hal yang ngebosenin, capek, gak dihargai, dll, dll.
Siapa sih yang gak mau dapet uang tambahan secara mmg semuanya pada naik dg cepet banget, tp gaji kita masih slow2 aja kenaikannya. hehehe..
Ditambah lagi bonus untuk tetep deket dg anak, bisa temenin mrk belajar, bisa maen bareng, bisa jalan2 during working hour, duuuhhh, itu semua impian rasanya.

Sempet juga sih coba2 jd pedagang. Hehehe, jalanin dagangan punya temen, di kantor, di sekolah anak, di lingkungan perumahan, di tempat saudara, di tempat mertua, bahkan pedagang kaki lima pun aku jalanin sampe sekarang. Hasil? banyak.. Capek ? pasti...namanya jg usaha demi keluarga. Sisi negatifnya, waktu dan energiku habisssssss bissssss.
Bener2 deh. Akhirnya lebaran th ini, aku sukses terkapar. Sakit. Penghasilan tambahan yang aku dapetin dg usaha yg benar2 keras itu dg manisnya pindah ke rekening rumah sakit. Fiuuuhhhh. Kebayang kan sedihnya..
Kerja banting tulang (beneran kayak tulang kita dibanting rasanya..) tp kita ga bs menikmati hasilnya.

Sebenernya tujuanku cuman satu. Aku pengen bisa bahagiakan orang2 terdekatku. Saat ini apa daya, penghasilanku hanya cukup untuk kepulkan 1 dapur aja, yaitu dapur keluargaku.

Sampe akhirnya aku nemu website dbc-network. Dan aku join. Kerja keras kalo ga diimbangi dg kerja cerdas, sama aja dg bo'ong.
Disini aku bener2 ngerasa kebuka. Dunia baru, teman baru, ilmu baru, penghasilan baru, penampilan baru, semua aku dapetin disini.

Buat temen2 semua yang mungkin punya pengalaman seperti aku dan mau coba hal yang baru, kalian bisa gabung juga dg aku. Kita maju bersama, sukses bersama. Jangan takut untuk bermimpi, karena sebesar apapun mimpi kita selalu ada kemungkinan untuk menjadikannya kenyataan.





http://www.dBCN-MenebusImpian.com/?id=fabilous

mama di rumah.. mama banyak uang...

PhotobucketPhotobucket


Photobucket

http://www.dBCN-KerjadiRumah.com/?id=fabilous

Bunda cerdas, bunda kerja dari rumah










http://www.dBCN-KerjadiRumah.com/?id=fabilous